Realitas tidak berada dalam konsep dan ide, seperti halnya ombak berhenti menjadi ombak ketika ditempatkan dalam sebuah bejana

Rabu, 11 Januari 2012

Pikiran yang Menyamar Sebagai Kesadaran

Entah berapa lama aku mengalami ini, mungkin berminggu-minggu yang lalu. Saat ini telah tiba waktunya bagiku pada sebuah kesadaran yang merupakan “penglihatan”. Penglihatan, penglihatan saja. Dengan kata lain, kesadaran adalah penglihatan penuh disertai dengan kelupaan total. Kesadaran tak terbakukan. Aku salah menyadari pikiran sebagai kesadaran. Kesadaran bersifat spontan, melihat penuh segala pikiran tanpa menamakan dirinya sebagai kesadaran. Dalam kasusku kesadaran selalu muncul sebagai pengalaman sekilas. Setiap kali aku ingin memasukinya aku sadar bahwa itu adalah pikiran yang ingin membangkitkan diri sebagai kesadaran. Tak ada standar bagi sesuatu untuk disebut sebagai Kesadaran. Kemudian bagaimana pula aku dapat membedakan kesadaran dengan pikiran. Itulah misterinya, kesadaran datang dalam keadaan melihat penuh, bahkan saat itu aku tak akan mampu lagi untuk berpikir ini kesadaran atau bukan, aku melihat kebenarannya. Aku membiarkan diriku melupakan dan melepaskan, hingga aku kembali tak tahu apa kesadaran itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar