Realitas tidak berada dalam konsep dan ide, seperti halnya ombak berhenti menjadi ombak ketika ditempatkan dalam sebuah bejana

Kamis, 26 Agustus 2010

Rising In Love Cara Baru Memaknai Cinta

Jatuh cinta, kata itulah yang kita gunakan untuk menyebut keadaan manakala kita berkenalan dengan cinta. Barangkali kita tak menyadarinya, kenapa pertemuan kita dengan cinta yang begitu indah kita beri label “ jatuh”. Apakah cinta malah menjatuhkan. Kita beranggapan, itukan hanya istilah. Tahukah bahwa setiap kata adalah do’a. Setiap kata adalah pengingat.
Ketika jatuh cinta kita berharap pada orang yang kita cintai, bahwa kita akan selalu dimengerti, akan selalu bahagia di sampingnya. Begitu harapan kita tak terpenuhi kita kecewa.
Kita mencari orang lain yang bisa memenuhi harapan kita kembali. Kita jatuh cinta lagi. Tak terpenuhi lagi. Dan kembali mencari, kita belum cukup sadar, bahwa menaruh harapan pada seseorang atau sesuatu akan selalu menimbulkan resiko kekecewaan.
Jangan sandarkan diri pada orang lain. Kehidupan memang seharusnya tanpa sandaran. Kita datang sendiri dan harus kembali seorang diri pula. Mungkin apa yang kita cari dalam hubungan kita dengan orang lain adalah kebahagiaan. Kebahagiaan yang kita cari dapat tumbuh dengan sendirinya tanpa pemicu luaran.
Rising in Love akan menjawab pertanyaan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar